Rabu, 19 April 2017

Peresmian Penggunaan Gedung Satpas dan Gedung Satuan lalu lintas Polres Cimahi


Pada Hari Kamis (20-04-2017) Kepala kepolisian daerah Jawa Barat Irjen Pol Dr. Drs. H. Anton Charliyan bersama Kepala korlantas Polri Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, MM.dan rombongan tiba di Polres Cimahi dalam rangka Peresmian Penggunaan Gedung Satpas dan Gedung Satuan lalu lintas Polres Cimahi.

Kedatangan Kapolda Jabar bersama Kakorlantas Polri beserta rombongan di sambut langsung oleh Kapolres Cimahi  AKBP Ade Ary Syam Indradi, SH. SIK. MH dengan laporan kesiapan para personel Polres Cimahi dan dilanjut dengan jajaran penghormatan bersenjata dari Polwan Polres Cimahi.

“Melalui pelayanan di gedung yang baru ini yang disertai kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia, tentunya diharapkan dapat melayani masyarakat secara efektif,efisien,cepat, tepat dan transparan, agar tidak terjadi pungutan liar (Pungli) “ ujar Kapolda Jabar

Kapolda memberikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan oleh Polres Cimahi dalam menyukseskan pembangunan ini. Hal itu disampaikan Kapolda Jabar saat meresmikan Gedung Satpas Polres Cimahi.

"Semoga gedung ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya

15 MEI RIZIEQ SHIHAB KE KARAWANG LANTIK DPC FPI, KETUA PCNU KARAWANG: ITU BISA MENODAI NAMA BESAR NU.



terkait rencana kedatangan pentolan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab di Pondok pesantren Anihayah Rawamerta pada tanggal 05 Mei 2017 mendatang dalam acara pelantikan pengurus DPC FPI Se Kabupaten Karawang, di tolak oleh ketua PCNU di daerah Karawang.
 Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Karawang. KH. Yayan Rukhyat mengatakan menolak kedatangan beliau yang menurutnya kedatangan Rizieq Shihab akan merusak tatanan umat beragama di kabupaten Karawang.
Hal itu di sampaikan Yayat Rukhyan di Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Karawang, Jalan Dewi Sartika, kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (18-04-2017) sekitar pukul 17 : 30 Wib, sore kemarin, di saat menerima kunjungan silaturrahmi personil kepolisian Karawang.
Yayan Rukhyat juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan mengunjungi pimpinan pondok pesantren tersebut yakni H. Tatang Shihabuddin, yang juga selaku ulama NU untuk menyampaikan bahwa kedatangan Rizieq Shihab di Karawang nantinya bisa menodai nama besar Nahdlatul Ulama.

Polres Karawang Laksanakan Operasi Cipta Kondisi, Amankan Pilgub DKI.




Guna memastikan kondisi wilayah aman dan tertib menjelang Pilkada DKI, Kepolisian Resor Karawang, Polda Jawa Barat, melaksanakan operasi cipta kondisi. 
"Operasi cipta kondisi ini digelar di sejumlah titik di wilayah hukum Polsek Karawang Kota," kata Kapolsek Karawang Kota Kompol Iwan Ridwan Saleh, di Karawang, Selasa (18/4/2017).
kegiatan tersebut merupakan operasi kemanusiaan yang dilaksanakan jajaran kepolisian, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah Karawang.
Hal tersebut dilakukan terkait dengan problematika Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua.
"Kegiatan ini juga sebagai bagian untuk mengantisipasi segala macam kemungkinan yg terjadi, terutama di Karawang," kata dia.
Sementara itu, Wakapolres Karawang Kompol Irwansyah mengatakan, pihaknya melakukan antisipasi gerakan massa menuju Jakarta.
Aparat kepolisian dari Polres Karawang telah disebar di sejumlah titik untuk terus melakukan pemantauan. Pantauan itu sendiri dilakukan di titik menuju Ibu Kota Jakarta.
Di antaranya ialah di Gerbang Tol Karawang Timur, Gerbang Tol Karawang Barat, serta Gerbang Tol Dawuan. Selain itu, dilakukan juga pemantauan di titik perbatasan Karawang-Bekasi atau di wilayah Tanjungpura.
Hal tersebut dilakukan menyusul beredarnya selebaran yang mengajak masyarakat dari luar Jakarta untuk mengikuti "Tamasya Al-Maidah", yakni mengawasi proses pemilihan Pilkada DKI yang digelar pada 19 April. (Antara)

Selasa, 18 April 2017

Jangan Takut Aksi 194, Justru Dalang Aksi 194 yang Sedang Takut Kalah



Aksi 194 yang akan diadakan hari Rabu 19 April 2017 menjadi sebuah aksi penolakan atas tokoh Pak Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur. Aksi yang dilakukan adalah menuntut Pak Ahok untuk turun dari jabatan gubernur.
aksi ini akan dihadiri oleh  warga yang tidak pernah mendengar tentang hasil kerja Pak Ahok dan upaya yang dilakukannya untuk Jakarta. Mereka hanya mendengar dakwah-dakwah dari ulama yang tidak bertanggung jawab dan menggunakan momen pilkada ini untuk mendompleng popularitas mereka.

Begitulah kira-kira apa yang dilakukan oleh dalang dan provokator. Mereka tidak berani berdemo sendiri. Buat apa berpanas-panasan untuk melakukan aksi? Dalang-dalang semacam ini merupakan sekumpulan orang yang memiliki masa lalu yang gelap dan tetap ingin dikubur. Mereka takut jika terbongkar masa lalu mereka, banyak hal yang akan merugikan mereka. Maka mereka menggunakan alat yang paling mutakhir dan paling anarkis, yaitu manusia. Mereka akan memenuhi jalan-jalan sekitaran ibukota Jakarta dan akan melakukan aksi tidak jelas mereka. Tentu hal ini akan menjadi perhatian kita semua.

Untuk aksi 194, tentu warga Jakarta tidak perlu takut, karena ada aparat kepolisian yang sejauh ini netral di dalam urusan Pilkada. Setelah KPU DKI yang terlihat tidak netral, Bawaslu yang terindikasi menindak kebijakan paslon dengan cara tebang pilih, diharapkan aparat kepolisian Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Pak Tito dapat bekerja profesional.
Pendukung Anies yang masih belum mengakui kinerja Ahok juga hampir pasti akan ikut meramaikan aksi 194 yang diadakan nanti. Mengapa? Karena ciri-ciri orang takut adalah menggertak. Mereka yang menggertak sebenarnya mereka yang ketakutan.




Jikalau kita mengetahui ada atlet lempar lembing melempar lembingnya untuk mendapatkan medali emas, pasukan ini tidak akan ragu-ragu untuk melempar batu untuk mendapatkan nasi bungkus dan beberapa lembar uang. Inilah kegagalan kaum bumi datar.

Pasukan pendemo ini memiliki akses untuk melihat olahraga olimpiade melalui siaran di TV (kemungkinan besar MNC TV). Namun mereka tidak pernah memiliki akses untuk sampai ke sana. Maka untuk melampiaskan hasrat melemparnya, mereka melempar batu kepada orang-orang yang selama ini merawat mereka dan menjamin keadilan sosial bagi mereka.

Orang yang gagal paham, tentu akan melihat aksi 194 merupakan aksi yang paling seru dan paling melimpah nasi dan bungkus-bungkusnya. Orang yang mendalangi aksi ini tentu akan memberikan reward yang terbaik kepada mereka. Setelah 100 Miliar habis, masih ada uang yang akan datang dari keluarga “kayu wangi”, untuk mendukung aksi yang dilakukan 19 April 2017 ini.
Lebih berbahaya dari 100 M, uang dari keluarga merupakan uang yang (menurut legenda) tidak akan habis selama 7 keturunan, bahkan untuk puluhan generasi di bawahnya. Jika mereka dapat memenuhi keinginan mereka, tentu dari puluhan generasi, akan menjadi satu dinasti yang paling berbahaya di muka bumi ini.
Ahok itu urusan kecil, urusan besarnya adalah keinginan besar orang-orang lama. Jadi jangan sampai aksi ini menjadi aksi mendorong rezim lama bangkit lagi.


HIMBAUAN TERHADAP BERITA HOAX
 

" Sebagai Duta Humas Polda Jawa Barat kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita hoax, kenali sumbernya pastikan akurat dan terpercaya "

Polda Jabar Laksanakan Apel Siaga 1 Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Antisipasi Pilkada DKI.

Selasa (18.04.2017), Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar Apel Kesiapan dalam rangka antisipasi Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 Putaran Ke-II  yang akan digelar Rabu 19 April 2017,  Apel Kesiapan ini dipimpin oleh Karo Ops Polda Jabar  Kombes Pol. Drs. Leonidas Braksan, MM.
Beliau menyampaikan kepada seluruh personil bahwa Apel Kesiapan ini bertujuan sebagai kesiapsiagaan kita di wilayah dalam mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta.
“untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas dalam menghadapi pilkada DKI putaran kedua ini, kepada seluruh anggota jajaran polda jabar diberlakukan Siaga 1,  anggota harus tetap berada di Mako dan tidak ada ijin-ijin keluar mako selama 2 hari, hal ini dilakukan sebagai langkah dan upaya kesiapan Polda jabar apabila nanti dibutuhkan bantuan” ujar Karo ops Polda Jabar dalam arahannya.
Saat menjelang pelaksanaan Pilkada aparat kepolisian tak akan meremehkan segala macam bentuk potensi-potensi yang dikhawatirkan menjadi gangguan keamanan.
Polri berharap tidak ada oknum yang mengganggu pelaksanaan Pilkada putaran kedua yang akan di laksanakan pada hari Rabu 19 April 2017.

” Diharapkan Pilkada DKI putaran kedua berlangsung dengan aman dan lancar serta menghasilkan pimpinan yang berkualitas ” imbuhnya

Deklarasi Kapolda Jabar Bersama Pangdam III Siliwangi 

Terkait Maklumat Kapolda Jabar

Kapolda Jabar Irjen Pol, Dr. Drs. H. Anton Charliyan MPKN menggelar Deklarasi bersama Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal Muhammad Herindra tentang Maklumat Larangan Melakukan Perbuatan yang dapat menggangu ketertiban umum Jelang Pemilukada DKI Jakarta. (18/4/2017)
Kapolda Jabar mengatakan Berdasarkan pertimbangan keamanan, Polda Jabar mengeluarkan Maklumat untuk warga diluar Jakarta agar tidak perlu mengurusi pemilukada DKI, biarkan mereka mengunakan haknya untuk mengurus Rumah Tangga sendiri, karena rencana pengerahan massa ke Jakarta diprediksi akan menimbulkan Gangguan kamtibmas untuk itu kepada rekan media dapat mensosialisasikan Maklumat Kapolda Jabar ini, harapanya dapat tercipta tata tentram kerta Raharja karena pencegahan lebih baik dari pada penindakan.
” Kalau sudah dicegah dan terjadi apa apa tetap saja Aparat yang akan disalahkan, maka dari itu kami ingatkan kepada masyarakat,boleh berangkat ke jakarta tapi bukan untuk aksi, karena akan menimbulkan gangguan ketertiban umum ” Ujar Kapolda Jabar
Sementara itu Pangdam III Siliwangi sepakat dengan Polda Jabar dan mengatakan bahwa Kodam III Siliwangi siap memback up keamanan di Jabar dan DKI, perlu diketahui bahwa Kodam III/SLW telah mengirimkan personel dan saat ini dalam kendali Polda Metro Jaya dan ditempatkan di masing masing TPS2 wilayah DKI serta ditempat tempat umum, seperti stasiun dan terminal maupun Patroli di seluruh Wilayah DKI Jakarta.
” kami berharap Pilkada DKI putaran kedua berjalan dengan aman dan lancar , warga Jabar silahkan mendukung saja ” Ujar Pangdam
dalam kesempatan ini juga Kapolda Jabar mengharapkan dan mendoakan agar pilkada DKI Putaran kedua dapat berjalan aman dan lancar.
“Kita doakan mudah mudahan pilkada DKI bisa berlangsung tertib dan lancar ” Ujar kapolda Jabar.

Senin, 17 April 2017

MAKLUMAT KAPOLDA JABAR JELANG PILKADA DKI


Menjelang pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan digelar Rabu 19 April 2017 , Kapolda Jawa Barat Irjen Pol, Dr. Drs. H. Anton Charliyan Mpkn mengeluarkan maklumat yang isinya sebagai berikut.

MAKLUMAT KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT TENTANG LARANGAN MELAKUKAN PERBUATAN YANG DAPAT MENGGANGGU KETERTIBAN UMUM JELANG PEMILUKADA DKI JAKARTA.
Dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban umum guna terciptanya rasa aman dan nyaman di masyarakat serta melindungi hak asasi manusia di daerah hukum Polda Jawa Barat maka perlu mengeluarkan maklumat sebagai berikut:
1. bahwa menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh Undang-Undang RI Nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum sebelum pelaksanaan agar memberitahukan tiga hari sebelumnya secara tertulis dan apabila melaksanakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan massa maupun terjadinya gangguan Kamtibmas harus mendapat izin dari pihak kepolisian setempat hal ini sesuai Juklap Kapolri No. 2/Xll/1995 tentang perijinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat.
2. warga masyarakat Jawa Barat agar tidak terprovokasi datang ke Jakarta melaksanakan aksi menyampaikan pendapat di muka umum terkait Pemilukada di DKI Jakarta dalam bentuk apapun, Serahkan semua sepenuhnya Pemilukada DKI Jakarta kepada KPUD dan Bawaslu DKI Jakarta, untuk urusan keamanan percayakan kepada petugas keamanan Polri dan TNI serta Yakinlah bahwa Polri dan TNI dapat bertindak profesional, transparan dan berkeadilan sesuai tugas pokok Polri dan TNI sebagaimana dimaksud dalam undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Polri dan undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
3. tidak mengirimkan masa dengan jumlah besar untuk mengikuti aksi unjuk rasa di DKI Jakarta, karena akan berpotensi menimbulkan konflik dan gangguan keamanan serta ketertiban umum bagi masyarakat yang tidak mengindahkan sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas dan tetap datang ke Jakarta maka dapat dikenakan sanksi pasal 169 ayat 2 KUHP yaitu pidana 9 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4. 500.
4. bahwa menghasut atau memprovokasi dengan lisan atau tulisan supaya melakukan sesuatu perbuatan yang melanggar hukum dapat dikenakan pasal 160 KUHP dengan sanksi hukuman penjara selama lamanya 6 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500.
5. bagi masyarakat Jawa Barat yang menyebarkan atau meneruskan informasi elektronik yang bermuatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik dan menimbulkan rasa kebencian, permusuhan individu, atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA dengan electronic, Media elektronik, atau media sosial, dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling 6 tahun dan atau denda paling banyak satu miliar rupiah sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat 3 dan pasal 28 ayat 2 Jo pasal 45 ayat 1 undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.
6. para pihak yang mendukung dan memberikan fasilitas sarana prasarana kepada pengunjuk rasa yang kemudian melakukan perbuatan pidana dapat dikenakan sanksi sebagai turut serta dan atau intelectual dader sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 dan atau pasal 56 KUHP.
7. dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengganggu fungsi jalan (tol, Arteri dan khusus) sebagaimana dimaksud pada undang-undang nomor 38 tahun 2004 pasal 12 ayat 1 dipidana penjara paling lama 18 bulan atau denda paling banyak 1,5 milliyar.
Demikian Maklumat ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan di patuhi.

Selasa, 11 April 2017

Kapolda Jabar Hadiri Acara Pemberiaan Penghargaan Polwan Berprestasi dan Launching Bhayangkara FC




Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. menghadiri acara penghargaan Polwan Berprestasi dan Launching tim sepakbola Bhayangkara Football Club, Senin (10/4/2017) malam bertempat di Wisma Bhayangkari, Jakarta.
Adapun Polwan Polda Jabar yang berprestasi yaitu, Briptu amelia Noerliyami,  juara I anggar beregu sabel putri dan juara 3 perorantan sabel putri, Bripda Vegi Sepfriani agripratama juara 1 airpistol standar tim, Bripda Kinanti Ulfa aristi juara 2 air pistol standar tim, Bripda Anisa Cinthya Medinna, juara 2 tarkwondo kelas 57 kg putri
Selain menghadiri pemberian penghargaan kepada Polisi Wanita (Polwan ) yang berprestasi dalam bidang olahraga dan bidang lainya, Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. juga menghadiri peresmian Bhayangkara Football Club (BFC)  di Wisma Bhayangkari, Jakarta.Senin (10/4/2017) malam
Bhayangkara FC sudah sangat siap untuk mengarungi Gojek Traveloka Liga 1. Bahkan untuk mengarungi roda kompetisi teratas di kancah sepakbola Indonesia.
mudah-mudahan di liga ini kita bisa berprestasi dan memberikan kontribusi untuk bangsa Indonesia, Ujar Kapolda Jabar kepada wartawan
Bhayangkara FC memang cukup dipandang di Liga 1 yang akan mendatang, Terhitung debut pada ISC lalu, mereka sukses finis di posisi ketujuh klasemen.
Kapolda Jabar berharap agar Bhayangkara FC dapat menembus papan atas Liga 1,dan berprestasi lebih baik lagi dari posisi klasemen Torabica Soccer Championship (TSC) 2016.

Senin, 10 April 2017

Kapolri Jendral Tito Karnavian Kunjungi Siswa Sespim Polri Di Lembang Bandung


Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Polisi, Drs. H.M. Tito Karnavian M.A Ph.D di dampingi Gubernur PTIK Irjen Sidik dan beberapa Pati Polri tiba di Sekolah Staf Pimpinan (Sespim) Polri, kecamatan Lembang, kabupaten Bandung Barat, Selasa (11-04-2017) pagi.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menggunakan Helikopter P – 3101 milik polri tiba di lapangan upacara Sespim polri dan langsung disambut oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan, Kasespim Irjen Wahyu Indra Pramugari, Kasespimmen serta Kasespimti dan beberapa pejabat utama polda Jawa Barat.
Kedatangan Kapolri ke Sespim Lemdiklat Polri Lembang di Jadwalkan untuk memberikan kuliah umum kepada Siswa Sespimti dan Sespimen Polri yang sedang mengikuti pelatihan di sekolah tersebut.

Kapolda Jabar Hadiri Launching Tim Bhayangkara FC dan Pemberian Penghargaan Polwan Berprestasi


Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. menghadiri acara penghargaan Polwan Berprestasi dan Launching tim sepakbola Bhayangkara Football Club, Senin (10/4/2017) malam bertempat di Wisma Bhayangkari, Jakarta.
Adapun Polwan Polda Jabar yang berprestasi yaitu, Briptu amelia Noerliyami,  juara I anggar beregu sabel putri dan juara 3 perorantan sabel putri, Bripda Vegi Sepfriani agripratama juara 1 airpistol standar tim, Bripda Kinanti Ulfa aristi juara 2 air pistol standar tim, Bripda Anisa Cinthya Medinna, juara 2 tarkwondo kelas 57 kg putri
Selain menghadiri pemberian penghargaan kepada Polisi Wanita (Polwan ) yang berprestasi dalam bidang olahraga dan bidang lainya, Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. juga menghadiri peresmian Bhayangkara Football Club (BFC)  di Wisma Bhayangkari, Jakarta.Senin (10/4/2017) malam
Bhayangkara FC sudah sangat siap untuk mengarungi Gojek Traveloka Liga 1. Bahkan untuk mengarungi roda kompetisi teratas di kancah sepakbola Indonesia.
mudah-mudahan di liga ini kita bisa berprestasi dan memberikan kontribusi untuk bangsa Indonesia, Ujar Kapolda Jabar kepada wartawan
Bhayangkara FC memang cukup dipandang di Liga 1 yang akan mendatang, Terhitung debut pada ISC lalu, mereka sukses finis di posisi ketujuh klasemen.
Kapolda Jabar berharap agar Bhayangkara FC dapat menembus papan atas Liga 1,dan berprestasi lebih baik lagi dari posisi klasemen Torabica Soccer Championship (TSC) 2016.