Senin, 27 Maret 2017

POLISI: JANGAN SAMPAI MENGGANGGU AKTIVITAS MASYARAKAT, JIKA AKAN MENGGELAR AKSI 313



Aksi 313 rencana akan digelar Forum Umat Islam (FUI) pada Jumat (31/3) depan. Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath mengatakan, aksi Jumat nanti akan digelar setelah Jumatan dalam bentuk aksi dan orasi di depan Istana Kepresidenan.”Kami Meminta kepada Presiden Jokowi agar sesuai Undang-undang dapat memberhentikan gubernur petahana DKI karena ahok adalah terdakwa dalam kasus penistaan agama” ujar Al-Khaththath
Di sisi lain Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menghimbau jika aksi tersebut dilaksanakan jangan sampai menggangu kegiatan masyarakat lain. Selain itu, dia mengatakan, agar kelancaran dan kemananan di sekitar lokasi aksi harus tetap terjaga dengan baik dan aman. “Bagi kami, Polri, setiap kegiatan masyarakat kami akan kelola supaya pelaksanaanya berjalan dengan baik lancar dan tentu masyarakat lainnya yang ada di sekitar tetap melaksanakan aktivitasnya dengan baik dan aman,” jelas Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/3).
Martinus mengatakan polisi belum mendapatkan informasi resmi terkait rencana aksi lanjutan 212 itu. Hanya saja, memang sudah beredar brosur tentang ajakan untuk aksi 313 nanti. “Beredarnya brosur atau ajakan untuk aksi 313 yang akan datang, (namun) sampai saat ini Polri belum menerima pemberitahuan tentang kegiatan tersebut,” ungkapnya.



Rabu, 22 Maret 2017

BENTROK SOPIR ANGKOT DENGAN OJEK ONLINE DI BOGOR POLISI SIAgakan personel brimob


Di Bogor Rabu sore (22 maret 2017) bentrokan antara pengemudi ojek online dengan sopir angkot terjadi.
Bentrokan tersebut menyebabkan ruas Jalan Raya tertutup akibat adanya konsentrasi massa dari sopir angkot dan warga dengan pengemudi ojek online.
Jalan masih ditutup hingga pukul 17.30 WIB. Puluhan anggota Brimob saat ini tengah membubarkan paksa kerumunan massa setelah mereka bentrok di sekitar Terminal Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor dan di Jalan Raden Saleh, Kota Bogor,.
Sementara ratusan sopir ojek online masih bertahan di tempat menunggu situasi kondusif, setelah itu untuk dipulangkan ke tempat asal mereka.,
“Tim Anti Anarkis dari sat 2 pelopor telah mengamankan 4 orang yang membawa senjata tajam dan diduga sebagai provokator, dalam hal ini Polri akan bertindak tegas kepada massa yang berbuat rusuh, Kami tidak akan pilih kasih, siapa yang anarkis akan kami tindak” ungkap Wakapolres AKBP Rantau Isnur.
hingga saat ini situasi berangsur aman, terlihat Personel polisi lalu lintas masih sibuk mengatur arus lalu lintas di Jalan tempat terjadinya bentrokan

hingga malam ini situasi Kota Bogor aman terkendali. Dia memastikan tidak ada penumpukan massa antara angkutan berbasis online maupun angkot, ujar Wakapolres Bogor.

"Insyaallah situasi aman terkendali, tadi hanya ada penumpukan massa ojek online dan angkot. Tapi kedua kumpulan massa tersebut dalam penjagaan dari Dalmas gabungan baik Kabupaten dan Kota Bogor," jelas Wakapolres Bogor.











BEREDAR BERITA HOAX SOAL UJIAN NASIONAL


beredar berita HOAX tentang soal ujian sekolah berstandar nasional banyak beredar baru baru ini di yang salah satunya akun Instagram Mozaik_islam.
terkait hal tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy menegaskan kabar adanya soal-soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bocor di sejumlah daerah adalah hoax alias tidak benar.
“Kami sudah turun ke daerah yang terindikasi ada kebocoran soal. Kepala sekolah di daerah yang disinyalir ada kebocoran soal USBN sudah mengkonfirmasi yang bocor bukan soal USBN. Namanya orang iseng ya bisa saja dan kami tidak tahu itu soal apa,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Malang, Jawa Timur(22 maret 2017).
Oleh karena itu, lanjutnya, kalau ada yang bilang soal USBN bocor itu tidak benar. Jika sampai hal itu terjadi Muhadjir tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas . “Saya janji kalau ada kebocoran soal dan itu diloakukan oleh oknum guru, saya tidak akan mentoleransi lagi, pasti ada sanksi berat,” tegas Muhadjir
Pada kesempatan itu beliau juga merasa heran karena selama ini tidak ada ujian yang berstandar nasional, sehingga pelaksanaan USBN tahun ini merupakan yang pertama kalinya, sehingga jika masih ada kekurangan dan ketidaksempurnaan pelaksanaan perlu dimaklumi.
“Saya baru tahu kalau tahun-tahun sebelumnya di Tanah Air ini tidak ada ujian yang berstandar nasional (USBN). Kalau selama ini ada soal yang bocor karena tidak adanya standar nasional ” ungkapnya lagi

Pendaftaran Anggota Polri T.A 2017


saat ini telah dibuka pendaftaran penerimaan anggota polisi tahun 2017. Lamanya pendaftaran sekitar 30 hari hingga 15 April bulan April mendatang.dalam video Confrence yang dilakukan pada Senin (13/3) ASDM Kapolri menghimbau agar proses penerimaan bisa berjalan bersih dan jujur.“Saya minta jangan ada Sponsor atau menggunakan koneksi orang dalam, karena bila ditemukan akan kami diskualifikasi,” ungkap ASDM Kapolri
Ia juga mengaku semua calon harus mengikuti prosedur dan aturan penerimaan secara jujur.
“Semua calon silahkan mendaftarkan diri di Www. Penerimaan.Polri. Go.Id, setelah itu silahkan melakukan verifikasi di Polresta masing-masing,” imbuhnya. Secara nasional kuota penerimaan tahun 2017, yakni 10.150 Bintara dan akan dibagi dalam tugas Umum 9450, Polwan 500, Bintara TI 500, dan Musik 38 orang.’“Kalau untuk Akademi Polisi kuota tahun 2017 sebanyak 275 orang. 240 Taruna dan 35 Taruni,” urai dirinya.

Setelah lulus para calon nantinya akan mengikuti pendidikan di masing-masing Tempat.
“Akpol akan membuka pendidikan pada 7 Agustus 2017 di Semarang, Bintara pada 9 Agustus 2017 di masing-masing Sekolah Polisi Negara (SPN), dan Tamtama pada 3 Juli 2017 di Pusdik Brimob Jawa Timur,” tegas dia.
Ia juga berharap, kesempatan ini dapat di manfaatkan seluruh putra dan putri Indonesia untuk ikut berkontribusi dan berkarier di lembaga kepolisian.
“Siapa saja bisa mendaftarkan diri, tidak peduli latar belakangnya dari mana. Karena saat ini penerimaan Polri akan berlangsung dengan ketat dan jujur,” tandasnya. Setelah lulus para calon nantinya akan mengikuti pendidikan di masing-masing Tempat.“Akpol akan membuka pendidikan pada 7 Agustus 2017 di Semarang, Bintara pada 9 Agustus 2017 di masing-masing Sekolah Polisi Negara (SPN), dan Tamtama pada 3 Juli 2017 di Pusdik Brimob Jawa Timur,” tegas dia.
Ia juga berharap, kesempatan ini dapat di manfaatkan seluruh putra dan putri Indonesia untuk ikut berkontribusi dan berkarier di lembaga kepolisian.

Selasa, 21 Maret 2017

PISAH SAMBUT PEJABAT UTAMA POLDA JAWA BARAT



Hari ini selasa 21 Maret 2017 Polda jabar menggelar acara pisah sambut untuk Sejumlah pejabat utama Polda Jawa Barat yang dirotasi.
Acara pisah sambut ini dilaksanakan setelah Upacara serah terima jabatan di aula mulyono polda jabar (21/3/2017). Dalam sambutannya, Kapolda Jabar berterima kasih kepada pejabat lama dan selalu mendoakan agar sukses selalu di tempat yang baru, tak lupa kepada pejabat yang baru saya ucapakan wilujeung sumping, selamat datang dan selamat bertugas di Polda Jawa Barat, semoga dengan kehadiran Pejabat baru dapat meningkatkan kinerja jajaran polda jawa barat yang semakin baik professional, modern dan terpercaya.
“Pergantian pejabat polda jabar merupakan hal biasa sebagai bentuk penyegaran saja,” ujar Kapolda Jawa Barat di sela sela acara pisah sambut.
Adapun sejumlah pejabat utama di jajaran Polda Jawa Barat yang dirotasi,yaitu mulai dari Karo Log,Dir Shabara,Kabid TIK, Karumkit Bhayangkara TK II hingga Kapolresta Bogor Kota.
Dir Sabhara Kombes Pol Drs. Chevy Achmad Sopari akan menempati posisi barunya sebagai Kabidjemen Sespim Lemdiklat Polri dan diganti oleh Kombes Pol Drs. Diat Chardy.
Beberapa pejabat lainnya Kabid TIK yang dijabat Kombes Pol Drs. Asby Mahyuza dan diganti oleh Kombes Pol Puji Riyanto . Kombes Pol Drs. Asby Mahyuza akan menempati jabatan baru sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Tekinfo Div TIK Polri ( dalam rangka dik lemhanas 2017)
Adapun beberapa Kapolres di wilayah hukum Polda Jabar yang diganti meliputi Kapolresta Bogor Kota yang sebelumnya dijabat oleh Kombes pol Suyudi Ario Seto digantikan posisinya oleh Kombes pol Ulung Sampurna Jaya.
Sementara itu Karo Log Kombes pol Drs Sismantoro beralih ke Kombes pol. Drs Endang Syafruddin. Kombes pol Drs Sismantoro akan menjabat sebagai Pamen Polda Jabar (dalam rangka pensiun).

Minggu, 19 Maret 2017

Pendaftaran Anggota Polri T.A 2017



saat ini telah dibuka pendaftaran penerimaan anggota polisi tahun 2017. Lamanya pendaftaran sekitar 30 hari hingga 15 April bulan April mendatang.dalam video Confrence yang dilakukan pada Senin (13/3) ASDM Kapolri menghimbau agar proses penerimaan bisa berjalan bersih dan jujur.“Saya minta jangan ada Sponsor atau menggunakan koneksi orang dalam, karena bila ditemukan akan kami diskualifikasi,” ungkap ASDM Kapolri
Ia juga mengaku semua calon harus mengikuti prosedur dan aturan penerimaan secara jujur.
“Semua calon silahkan mendaftarkan diri di Www. Penerimaan.Polri. Go.Id, setelah itu silahkan melakukan verifikasi di Polresta masing-masing,” imbuhnya. Secara nasional kuota penerimaan tahun 2017, yakni 10.150 Bintara dan akan dibagi dalam tugas Umum 9450, Polwan 500, Bintara TI 500, dan Musik 38 orang.’“Kalau untuk Akademi Polisi kuota tahun 2017 sebanyak 275 orang. 240 Taruna dan 35 Taruni,” urai dirinya.

Setelah lulus para calon nantinya akan mengikuti pendidikan di masing-masing Tempat.
“Akpol akan membuka pendidikan pada 7 Agustus 2017 di Semarang, Bintara pada 9 Agustus 2017 di masing-masing Sekolah Polisi Negara (SPN), dan Tamtama pada 3 Juli 2017 di Pusdik Brimob Jawa Timur,” tegas dia.
Ia juga berharap, kesempatan ini dapat di manfaatkan seluruh putra dan putri Indonesia untuk ikut berkontribusi dan berkarier di lembaga kepolisian.
“Siapa saja bisa mendaftarkan diri, tidak peduli latar belakangnya dari mana. Karena saat ini penerimaan Polri akan berlangsung dengan ketat dan jujur,” tandasnya. Setelah lulus para calon nantinya akan mengikuti pendidikan di masing-masing Tempat.“Akpol akan membuka pendidikan pada 7 Agustus 2017 di Semarang, Bintara pada 9 Agustus 2017 di masing-masing Sekolah Polisi Negara (SPN), dan Tamtama pada 3 Juli 2017 di Pusdik Brimob Jawa Timur,” tegas dia.
Ia juga berharap, kesempatan ini dapat di manfaatkan seluruh putra dan putri Indonesia untuk ikut berkontribusi dan berkarier di lembaga kepolisian.

Wakapolda Jabar Terjun langsung ke Lokasi Banjir Di Rancaekek



Senin (20/3/2017) sudah lebih dari sehari Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan banjir di Jalan Rancaekek, Kabupaten Bandung. . Namun, air yang datang belum juga surut. Guna melihat kondisi di lapang, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bambang Purwanto terjun langsung ke lokasi banjir.
Dari keterangan yang dihimpun, hingga pagi ini  Kondisi di depan PT Kahatex arah Garut pun masih tergenang air sekitar 40 centimeter. Begitu juga dengan kondisi di depan PT Vonex Jalan Raya Rancaekek arah Cileunyi. Air yang menggenang masih mencapai ketinggian 40 centimeter. Akibatnya kendaraan kecil roda dua dan roda empat masih harus didorong untuk bisa melintasi jalan tersebut. Pasalnya, air yang menggenang di sekitaran jalan masih mencapai 40 centimeter, beberapa pengguna jalan pun mengeluh lantaran tak bisa beraktifitas dengan lancar seperti biasanya.

Untuk mengatisipasi hal tersebut sat lantas polres bandung, memberlakukan pengalihan jalan dari Nagreg ke arah Cileunyi:
Arah ke Cileunyi bisa lewati jalur Cicalengka lama-Cikancung-Majalaya-Rancaekek-Cileunyi. Sementara bagi yang ingin ke arah Nagreg dari Cileunyi dapat melewati jalur Jatinangor-Tanjung Sari-Simpang Sumedang-Parakan Muncang=Cicalengka.

Jumat, 17 Maret 2017

POLDA JABAR MUSNAHKAN NARKOBA 

SENILAI RP 27 MILIAR




pada hari Jumat 17 Maret 2017 Sebanyak 207 kilogram narkoba jenis ganja dan 7,5 kilogram sabu dimusnahkan oleh dit reskrim narkoba polda jabar di halaman polda jabar. Narkoba senilai Rp 27 miliar ini merupakan barang bukti atas hasil pengungkapan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Jawa Barat dalam waktu enam bulan terakhir.
“Barang bukti ini hasil pengungkapan selama kurun waktu sekitar enam bulan ke belakang,” jelas Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat Asep Jenal Ahmadi.

kali ini narkoba jenis Ganja dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan Narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan cara dilarutkan dengan cairan kimia. asep mengatakan bahwa, “barang bukti itu berasal dari 1.739 kasus dengan jumlah tersangka 2.103 orang”
Dalam acara pemusnahan ini dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan dan sejumlah perwakilan instansi terkait seperti Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Pengadilan Tinggi, Kodam III/Siliwangi, Pemprov Jawa Barat, Majelis Ulama Indonesia, Badan Narkotika Nasional Jawa Barat dan Kota Bandung.

Kamis, 16 Maret 2017

Narkoba Seharga Rp 24 Milyar Dimusnahkan Polda Jawa Barat



Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan memimpin langsung pemusnahan barang bukti kejahatan di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/3/2017).
 Polda Jawa Barat memusnahkan barang bukti narkoba dan hasil Operasi Anti Narkotik (Antik) dan Bersih Narkoba (Bersinar) yang dilakukan sepanjang 2017 


Ratusan kilogram narkoba itu hasil dari pengungkapan selama enam bulan dari aparat Ditres Narkoba Polda Jabar. Ganja dimusnahkan dengan cara dibakar, adapun sabu ditenggelamkan pada sebuah wadah dengan cairan khusus.



"Kita akan musnahkan 207 kilogram ganja dan sabu sebanyak tujuh kilogram lebih dari 16 kilogram yang berhasil diungkap," Kata Kapolda Jabar

Sebanyak 207 kilogram (Kg) narkoba jenis ganja dan 7,5 Kg sabu dimusnahkan di Halaman Mapolda Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung, Jumat (17/3). Diperkirakan nilai narkoba tersebut mencapai Rp 24 miliar. 

Hadir dalam pemusnahan, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, Kajati Jabar Setia Untung Arimuladi, perwakilan dari Kodam III/Siliwangi, BNNP Jabar, MUI Jabar, Pengadilan Tinggi (PT) dan beberapa unsur lainnya. Mereka menyebutkan barang bukti diamankan itu akan menyelamatkan 121.400 orang dari bahaya narkoba.

Pihaknya mengaku terus mendukung upaya yang dilakukan aparat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba ini. "Karena kita tidak rela generasi muda ke depan rusak oleh narkoba," terangnya

Upacara Bendera Bulanan Polda Jabar



Dihalaman Mapolda Jabar telah dilaksanakan giat Upacara bendera bulanan dalam rangka hari kesadaran nasional, dalam giat upacara tersebut dilaksanakan secara rutin setiap bulan,  adapun sebagai Irup dalam upacara oleh itwasda polda Jabar Drs. Rusli Hedyaman yang mewakili Kapolda Jabar yang berhalangan hadir
Dalam giat upacara bulanan di Mapolda Jabar telah dihadiri Para Pejabat utama Polda Jabar.
Dalam kesempatan ini Itwasda menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan situasi yang dihadapi termasuk menyamakan persepsi dan sikap demi kepentingan institusi , masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama, selanjutnya Itwasda juga menyampaikan Evaluasi pelaksanaan tugas yang telah dilakukan bersama, baik dibidang pembinaan maupun dibidang Operasional ,.Melalui kesempatan ini Itwasda menyampaikan bahwa di hari kesadaran nasional ini, setiap aparatur negara khususnya Polri bisa menyadari dirinya sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, mudah-mudahan dengan upacara ini bisa memberikan kesadaran kepada seluruh anggota agar dapat melayani masyarakat dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial ditengah-tengah masyarakat secara arif dan bijaksana serta mewujudkan rasa keadilan terhadap masyarakat.semua kegiatan tersebut diatas muaranya adalah pada upaya Polda Jabar untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah dituangkan dalam rencana strategis yang harus terus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan antara lain :
  1. Menjamin keamanan dan ketertiban serta kelancaran kegiatan sosial kemasyarakatan
  2. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara muda, tanggap dan tidak diskriminatif
  3. Meningkatkan Harmonisasi dengan TNI, Pemda, Instansi Swasta, Toga, Tomas , Toda dan sebagainya
  4. Terwujudkan postur Polda Jabar yang profesional, bermoral dan Modern sebagai pelindung , pengayom pelayanan masyarakat yang terpercaya dalam memelihara kamtibmas dan penegakan hukum.,




Pengungkapan Dan Pemusnahan Barang Bukti TP Narkoba Polda Jabar



Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan memimpin langsung pemusnahan barang bukti kejahatan di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/3/2017). Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat memusnahkan barang bukti narkoba dan hasil Operasi Anti Narkotik (Antik) dan Bersih Narkoba (Bersinar) yang dilakukan sepanjang 2017



Barang bukti berupa ganja yang dimusnahkan beratnya mencapai 182,267 kilogram. Sedangkan sabu yang dimusnahkan mencapai 7.068 gram.
"Barang bukti itu merupakan hasil ungkap kasus tindak pidana narkoba dari tujuh laporan polisi," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar, Asep Jenal Ahmadi, di Markas Polda Jabar, Junat (17/3/2017).
Direktur Reserse mengatakan, kasus peredaran narkoba itu diungkap sejak September 2016 sampai Februari 2017. Pihaknya menangkap 16 tersangka dari kasus narkoba yang barang buktinya dimusnahkan itu.
"Kami laporkan ungkap kasus dari September 2016 sampai Februari 2017, jumlah tindak pidananya ada 1.739 kasus dan tersangkanya ada 2.103 orang," kata Direktur Reserse
 pemusnahan barang bukti dilakukan dengan dua cara. Barang bukti ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Sedangkan sabu dimusnahkan dengan cara dilarutkan dengan zat kimia. (cis)

dalam pemusnahan itu akan dihadiri oleh Kapolda Jabar, Wakapolda Jabar, Gubernur Jabar, Pangdam III Siliwangi, Ketua BNNP Jabar, Kejaksaan Tinggi Jabar, Ketua Pengadilan Tinggi Jabar, Kepala Kanwil Bea Cukai Jabar, KepalaKanwil Kemenkum HAM Jabar, Ketua MUI Jabar dan Ketua Granat Jabar.
Pihaknya mengaku terus mendukung upaya yang dilakukan aparat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba ini. "Karena kita tidak rela generasi muda ke depan rusak oleh narkoba," terangnya



SINERGITAS BANK BCA JAWA BARAT & KAPOLDA JABAR DALAM MENJAGA STABILITAS KAMTIBMAS



Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjenpol DR. H. Anton Charliyan MPKN bersama dengan jajarannya melakukan kunjungan ke Bank BCA Pusat Bandung untuk memberikan materi tentang Kejahatan Perbankan Kepada Nasabah dan Pengusaha Bank BCA, di Jl Asia Afrika Bandung.
Kapolda Jabar menuturkan bahwa kunjungannya sebagai bentuk silahturahmi dengan Bank BCA, lebih lanjut Kapolda Jabar memberikan materi terkait adanya isu uang palsu dan penanganan KUPVA yang tidak berizin."Acara ini sebenarnya merupakan Silaturahmi yang sangat 
dinantikan oleh kakanwil Bank BCA Jabar. Kami merasa senang dan berterima kasih kepada Kapolda Jabar yang bersedia hadir dan bersedia memberikan materi tentang ulasan suka dan dukanya tugas di kepolisian, Kapolda Jabar menjamin keamanan bagi seluruh dunia usaha untuk mengembangkan investasinya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk dapat berkumpul dan berinteraksi secara akrab dengan para nasabah," ujar salah satu pimpinan Bank BCA. Kapolda Jabar pun menyempatkan diri untuk menyalami masyarakat yang sebagai nasabah bank BCA tersebut.
Seperti acara silaturahmi pada umumnya, hari itu puluhan nasabah disuguhkan dengan materi tentang Kejahatan Perbankan dan cara mengantisipasinya dengan menekan tombol “police panic button” bila ada nasabah atau kantor yang memerlukan bantuan polisi dan jika terjadi kejahatan ataupun hal lain yang memerlukan kesiapsiagaan kepolisian yang terdekat, untuk itu kerja sama dengan pihak perbankan, khusunya BCA dan nasabahnya dengan aparat kepolisian dapat terjalin komunikasi serta informasinya untuk saling mendukung dan membangun Jawa Barat semakin lebih baik dan aman. Pimpinan Bank BCA wilayah Jawa Barat dan Kepala Kantor wilayah Asia Afrika  dan seluruh pengusaha yang menjadi nasabah Bank BCA mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bapak Kapolda Jabar beserta rombongan dengan penuh keakraban dan dengan ditandai acara foto bersama dengan Bapak kapolda dan Tim medsos serta Bripda Ismi yang sedang menjadi buah bibir di dunia social media.

Rabu, 15 Maret 2017

Alhamdulillah...Direksi Bank BCA & Nasabah Silaturahmi Dengan Kapolda Jabar Berjalan Sukses

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjenpol DR. H. Anton Charliyan MPKN bersama dengan jajarannya melakukan kunjungan ke Bank BCA Pusat Bandung untuk memberikan materi tentang Kejahatan Perbankan Kepada Nasabah dan Pengusaha Bank BCA, di Jl Asia Afrika Bandung.
Kapolda Jabar menuturkan bahwa kunjungannya sebagai bentuk silahturahmi dengan Bank BCA, lebih lanjut Kapolda Jabar memberikan materi terkait adanya isu uang palsu dan penanganan KUPVA yang tidak berizin."Acara ini sebenarnya merupakan Silaturahmi yang sangat dinantikan oleh kakanwil Bank BCA Jabar. Kami merasa senang dan berterima kasih kepada Kapolda Jabar yang bersedia hadir dan bersedia memberikan materi tentang ulasan suka dan dukanya tugas di kepolisian, Kapolda Jabar menjamin keamanan bagi seluruh dunia usaha untuk mengembangkan investasinya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk dapat berkumpul dan berinteraksi secara akrab dengan para nasabah," ujar salah satu pimpinan Bank BCA. Kapolda Jabar pun menyempatkan diri untuk menyalami masyarakat yang sebagai nasabah bank BCA tersebut.


Seperti acara silaturahmi pada umumnya, hari itu puluhan nasabah disuguhkan dengan materi tentang Kejahatan Perbankan dan cara mengantisipasinya dengan menekan tombol “police panic button” bila ada nasabah atau kantor yang memerlukan bantuan polisi dan jika terjadi kejahatan ataupun hal lain yang memerlukan kesiapsiagaan kepolisian yang terdekat, untuk itu kerja sama dengan pihak perbankan, khusunya BCA dan nasabahnya dengan aparat kepolisian dapat terjalin komunikasi serta informasinya untuk saling mendukung dan membangun Jawa Barat semakin lebih baik dan aman. Pimpinan Bank BCA wilayah Jawa Barat dan Kepala Kantor wilayah Asia Afrika  dan seluruh pengusaha yang menjadi nasabah Bank BCA mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bapak Kapolda Jabar beserta rombongan dengan penuh keakraban dan dengan ditandai acara foto bersama dengan Bapak kapolda dan Tim medsos serta Bripda Ismi yang sedang menjadi buah bibir di dunia social media.

SILATURAHMI SEGENAP PIMPINAN DAN NASABAH BANK BCA DENGAN KAPOLDA JABAR



Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjenpol DR. H. Anton Charliyan MPKN bersama dengan jajarannya melakukan kunjungan ke Bank BCA Pusat Bandung untuk memberikan materi tentang Kejahatan Perbankan Kepada Nasabah dan Pengusaha Bank BCA, di Jl Asia Afrika Bandung.
Kapolda Jabar menuturkan bahwa kunjungannya sebagai bentuk silahturahmi dengan Bank BCA, lebih lanjut Kapolda Jabar memberikan materi terkait adanya isu uang palsu dan penanganan KUPVA yang tidak berizin."Acara ini sebenarnya merupakan Silaturahmi yang sangat dinantikan oleh kakanwil Bank BCA Jabar. Kami merasa senang dan berterima kasih kepada Kapolda Jabar yang bersedia hadir dan bersedia memberikan materi tentang ulasan suka dan dukanya tugas di kepolisian, Kapolda Jabar menjamin keamanan bagi seluruh dunia usaha untuk mengembangkan investasinya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk dapat berkumpul dan berinteraksi secara akrab dengan para nasabah," ujar salah satu pimpinan Bank BCA. Kapolda Jabar pun menyempatkan diri untuk menyalami masyarakat yang sebagai nasabah bank BCA tersebut.


Seperti acara silaturahmi pada umumnya, hari itu puluhan nasabah disuguhkan dengan materi tentang Kejahatan Perbankan dan cara mengantisipasinya dengan menekan tombol “police panic button” bila ada nasabah atau kantor yang memerlukan bantuan polisi dan jika terjadi kejahatan ataupun hal lain yang memerlukan kesiapsiagaan kepolisian yang terdekat, untuk itu kerja sama dengan pihak perbankan, khusunya BCA dan nasabahnya dengan aparat kepolisian dapat terjalin komunikasi serta informasinya untuk saling mendukung dan membangun Jawa Barat semakin lebih baik dan aman. Pimpinan Bank BCA wilayah Jawa Barat dan Kepala Kantor wilayah Asia Afrika  dan seluruh pengusaha yang menjadi nasabah Bank BCA mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bapak Kapolda Jabar beserta rombongan dengan penuh keakraban dan dengan ditandai acara foto bersama dengan Bapak kapolda dan Tim medsos serta Bripda Ismi yang sedang menjadi buah bibir di dunia social media.
18 Pembobol Kartu Kredit Ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar



Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar mengungkap praktik sindikat peretas atau hacker kartu kredit. Sebanyak 18 orang berhasil diamankan yang kebanyakan dari mereka masih remaja. Bahkan satu di antaranya yakni seorang perempuan.
Mereka ditangkap di salah satu hotel di Kota Bandung. Pengungkapan ini berawal saat petugas hotel tempat mereka menginap merasa curiga dengan pembayaran kamar hotel yang dilakukan pelaku. 

"Petugas hotel pun melaporkan ke pihak kepolisian," ujar Dir Reskrimsus Polda Jabar kombes pol Samudi, S.iK.,M.H, Selasa (31/1). Dia mengatakan, pembayaran yang dilakukan oleh pelaku ini ternyata menggunakan kartu kredit yang bukan miliknya. Setelah ditelusuri, ternyata para pelaku merupakan sindikat pembobol dan peretas kartu kredit. 

 "Mereka bermalam di hotel dan membayar menggunakan kartu kredit yang ternyata hasil peretasan, akhirnya kita langsung lakukan penangkapan kemarin malam," katanya di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (31/1).

Penangkapan itu dilakukan di beberapa tempat terhadap sindikat tersebut. "Mereka terdiri dari tiga kelompok terpisah, namun bisa dikatakan sindikat yang sama," jelasnya. 
,para pelaku ini memiliki peran masing-masing di antaranya yang bekerja mengurusi website, mengelola data pribadi calon korban hingga peretas kartu kredit korban. Di antara pelaku ada yang sudah beraksi sejak dua tahun lalu maupun baru setahunan.

"Dalam aksinya, para pelaku membuat situs jual beli palsu yang menjual barang-barang murah agar korban tertarik. Korban diwajibkan memberikan data kartu kredit melalui situs palsu tersebut," tandasnya.

Dari situs yang mereka buat, kata dia, para pelaku kemudian mengirimkan email kepada para korban agar tertarik. Korban pun diwajibkan mengisi rincian data pemilik kartu kredit di situs tersebut. Selanjutnya, mereka menggunakan kartu kredit hasil retasan itu untuk kegiatan-kegiatan mereka seperti reservasi hotel, membeli tiket pesawat, juga belanja online.

"Sistemnya tidak dengan menggesek kartu kredit, tapi menggunakan data pemilik kartu kredit yang mereka dapatkan. Korban baru tahu kalau kartu kredit mereka ada yang menggunakan setelah tagihan dari pihak bank," ujarnya.


Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku harus meringkuk di sel tahanan Mapolda Jabar. Mereka dijerat Pasal 35 jo 51 ayat (1) UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp 12 miliar
"Masyarakat khususnya pemilik kartu kredit agar berhati-hati dengan situs-situs yang menawarkan sesuatu kemudahan-kemudahan," imbaunya

Selasa, 14 Maret 2017

18 Pembobol Kartu Kredit Ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar mengungkap praktik sindikat peretas atau hacker kartu kredit. Sebanyak 18 orang berhasil diamankan yang kebanyakan dari mereka masih remaja. Bahkan satu di antaranya yakni seorang perempuan.
Mereka ditangkap di salah satu hotel di Kota Bandung. Pengungkapan ini berawal saat petugas hotel tempat mereka menginap merasa curiga dengan pembayaran kamar hotel yang dilakukan pelaku. 

"Petugas hotel pun melaporkan ke pihak kepolisian," ujar Dir Reskrimsus Polda Jabar kombes pol Samudi, S.iK.,M.H, Selasa (31/1). Dia mengatakan, pembayaran yang dilakukan oleh pelaku ini ternyata menggunakan kartu kredit yang bukan miliknya. Setelah ditelusuri, ternyata para pelaku merupakan sindikat pembobol dan peretas kartu kredit. 



 "Mereka bermalam di hotel dan membayar menggunakan kartu kredit yang ternyata hasil peretasan, akhirnya kita langsung lakukan penangkapan kemarin malam," katanya di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (31/1).

Penangkapan itu dilakukan di beberapa tempat terhadap sindikat tersebut. "Mereka terdiri dari tiga kelompok terpisah, namun bisa dikatakan sindikat yang sama," jelasnya. 
,para pelaku ini memiliki peran masing-masing di antaranya yang bekerja mengurusi website, mengelola data pribadi calon korban hingga peretas kartu kredit korban. Di antara pelaku ada yang sudah beraksi sejak dua tahun lalu maupun baru setahunan.

"Dalam aksinya, para pelaku membuat situs jual beli palsu yang menjual barang-barang murah agar korban tertarik. Korban diwajibkan memberikan data kartu kredit melalui situs palsu tersebut," tandasnya.

Dari situs yang mereka buat, kata dia, para pelaku kemudian mengirimkan email kepada para korban agar tertarik. Korban pun diwajibkan mengisi rincian data pemilik kartu kredit di situs tersebut. Selanjutnya, mereka menggunakan kartu kredit hasil retasan itu untuk kegiatan-kegiatan mereka seperti reservasi hotel, membeli tiket pesawat, juga belanja online.

"Sistemnya tidak dengan menggesek kartu kredit, tapi menggunakan data pemilik kartu kredit yang mereka dapatkan. Korban baru tahu kalau kartu kredit mereka ada yang menggunakan setelah tagihan dari pihak bank," ujarnya.


Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku harus meringkuk di sel tahanan Mapolda Jabar. Mereka dijerat Pasal 35 jo 51 ayat (1) UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp 12 miliar
"Masyarakat khususnya pemilik kartu kredit agar berhati-hati dengan situs-situs yang menawarkan sesuatu kemudahan-kemudahan," imbaunya




Senin, 13 Maret 2017


AWAS !! CURANMOR



Film pendek ini di buat oleh Humas Polda Jabar , menceritakan kehidupan polisi menangkap curanmor.
APRESIASI KETUA STEERINg COMMITTE KEPADA KAPOLDA JABAR

KETUA STEERING COMMITTEE PIALA PRESIDEN MARUARAR SIRAIT MENGAPRESIASI KAPOLDA JAWA BARAT IRJEN ANTON CHARLIYAN YANG TELAH BEKERJA KERAS MENGAMANKAN PEREBUTAN JUARA KETIGA DAN SEKALIGUS LAGA FINAL PIALA PRESIDEN 2017.

PERTANDINGAN PEREBUTAN GELAR JUARA TIGA PIALA PRESIDEN 2017 TELAH BERLANGSUNG dan BERHASIL BERJALAN dengan TERTIB

“TERIMA KASIH KEPADA PAK ANTON DAN SELURUH JAJARANNYA  YANG  TELAH MENJAGA KETERTIBAN JALANNYA PIALA PRESIDEN INI. SAYA BERHARAP PADA FINAL ANTARA AREMA MALANG VS BORNEO MALAM INI BERLANGSUNG AMAN DAN LANCAR," UJAR MARUARAR DI STADION PAKANSARI BOGOR, MINGGU (12/3/2017) SORE.

ADA PERTANDINGAN KEMARIN, KATA DIA, ADA 35.000 PENDUKUNG BOBOTOH DI DALAM DAN SEKITAR 30.000 PENONTON DI LUAR STADION PAKANSARI, BOGOR. MENURUT DIA, SIKAP YANG DITUNJUKKAN BOBOTOH PADA PERTANDINGAN KEMARIN MERUPAKAN PENCAPAIAN YANG LUAR BIASA.

MESKIPUN MEMILIKI MASSA YANG SANGAT BESAR, MEREKA BISA TENANG DAN MAMPU MENGENDALIKAN DIRI.

“INI TERJADI KERENA ADA FIGUR PANUTAN YAITU KAPOLDA JAWA BARAT DAN WALI KOTA BANDUNG RIDWAN KAMIL,"ujar MARUARAR.
MARUARAR BERHARAP PIALA PRESIDEN AKAN MENJADI ROLE MODEL BAGI LIGA DI INDONESIA. IA MELIHAT BOBOTOH TELAH MEMBANGUN DASAR-DASAR SPORTIVITAS. 

Minggu, 12 Maret 2017

Bobotoh Tertib Nonton Piala Presiden, Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Dipuji

Ketua Steering Committee Piala Presiden Maruarar Sirait mengapresiasi Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan yang telah bekerja keras mengamankan perebutan juara ketiga dan sekaligus laga final Piala Presiden 2017.
Pertandingan perebutan gelar juara tiga Piala Presiden 2017 telah berlangsung pada Sabtu (11/3/2017) kemarin berhasil berjalan tertib. Persib Bandung berhasil merebut juara ketiga dengan mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0.
“Terima kasih kepada pak Anton dan seluruh jajarannya  yang  telah menjaga ketertiban jalannya Piala Presiden ini. Saya berharap pada final antara Arema Malang Vs Borneo malam ini berlangsung aman dan lancar," ujar Maruarar di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/3/2017) sore.
Pada pertandingan kemarin, kata dia, ada 35.000 pendukung bobotoh di dalam dan sekitar 30.000 penonton di luar Stadion Pakansari, Bogor. Menurut dia, sikap yang ditunjukkan bobotoh pada pertandingan kemarin merupakan pencapaian yang luar biasa.
Meskipun memiliki massa yang sangat besar, mereka bisa tenang dan mampu mengendalikan diri.
“Ini terjadi kerena ada figur panutan yaitu Kapolda Jawa Barat dan Wali kota Bandung Ridwan Kamil," katanya.
Maruarar berharap Piala Presiden akan menjadi role model bagi liga di Indonesia. Ia melihat bobotoh telah membangun dasar-dasar sportivitas. 
“Selamat  Persib meraih  juara 3. Terus berlatih untuk meraih prestasi yang lebih baik,” katanya.